banner available

Ciptakan Lapangan Pekerjaan

MENCETAK: Pekerja sedang melakukan proses penyetakan batako dengan proses manual. HARYADI/PONTIANAKPOST
MENCETAK: Pekerja sedang melakukan proses penyetakan batako dengan proses manual. HARYADI/PONTIANAKPOST

TINGGINYA kebutuhan material seperti batako untuk pembangunan rumah atau gedung tidak hanya menguntungkan pelaku usaha saja. Justru ini juga dirasakan para pekerjanya.Kardi misanya. Dalam sehari dia bisa mencetak 350 batako. Untuk satu batako dia mendapat upah Rp400. Dalam sehari bisa mendapatkan uang Rp14 ribu. Pekerjaan itu sudah dilakoninya selama setahun.

“Bahkan bisa saja lebih, jika badan dalam keadaan sehat. Tapi normalnya 350 batako sehari,” kata dia. Upah itu diambil setiap satu minggu. Sama seperti pekerjaan lainnya, Kardi juga mendapat jatah libur satu hari selama seminggu. Hanya saja Kardi melakoni sistem kerja borongan. Jadi ketika orderan banyak, maka upah yang diterima bisa lebih besar.

Misalnya pembangunan proyek pemerintah. Bisa juga untuk pembangunan daerah pemukiman. Maklum di Kota Pontianak dan Kubu Raya, pembangunan tingkat hunian cukup tinggi. Apalagi semenjak program sejuta rumah diluncurkan pemerintah pusat.

Ada juga Bojes. Tangannya terampil memasukan adukan semen ke dalam cetakan batako. Tidak sampai satu menit, satu buah batako yang dicetak manual sudah selesai.Selanjutnya disusun rapi. Setidaknya ada seratusan batako yang sudah dicetaknya. Meski baru dua bulan tangannya cukup lincah. Pekerjaan ini memang menguras tenaga. Wajar saja, pria berperawakan tinggi sedang itu bermandikan keringat. “Sudah dua bulan bekerja seperti ini,” kata Bojes.

Sama halnya dengan Kardi, Bojes juga menerima upah 400 untuk satu buah batako. Dalam sehari dia bisa mencetak 350 batako. Pekerjaan itu dilakoni dari pukul 07.00 hingga 14.00
“Sebenarnya bisa saja lebih. Misalkan 400 cetak. Tapi pulang harus sore. Kalau cetak 350, kita pulang lebih awal,” kata dia.

Sementara cetak batako Kemilau Abadi milik Sy. Dian Hidayat melibatkan lima pekerja untuk menghasilkan 15.000 batako. Itu batako yang dicetak secara manual. Sedangkan batako yang menggunakan mesin dalam sehari bisa mencetak 2000. Untuk menghasilkan sebanyak itu melibatkan tiga pekerja. (mse)
Share on Google Plus

About MOMO

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment