 |
| SIAP TERBANG : Anak perusahaan Garuda Indonesia, Citilink dijadwalkan September ini akan terbang dua kali sehari, dari dan ke Pontianak. Menambah deretan panjang armada penerbangan yang melayani rute kota khatulistiwa. FOTO INTERNET. |
Siap Terbangi Sintang
PONTIANAK – Selama ini rute Pontianak-Jakarta menjadi rebutan perusahaan-perusahaan maskapai. Namun kini rute lokal semakin diminati. Maraknya bisnis komoditas perkebunan dan pertambangan di daerah dan semakin mobil masyarakat menjadi penyebab hal tersebut. Apalagi rute untuk Pontianak-Jakarta sudah sangat padat. Sebelumnya hanya Kalstar Aviation, Trigana dan beberapa maskapai yang mengincar rute lokal. Namun kini raksasa Garuda Indonesia juga menyasar jurusan ke kota-kota di Kalimantan.
Tahun lalu, Garuda Indonesia mulai membuka rute lintas Kalimantan yang menghampiri beberapa kota, yaitu Berau, Balikpapan, Palangkaraya, Pontianak dan Putussibau. “Penerbangan ini membuka keter-isolasian antarkota-kota di Kalimantan,” ujar General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Donald Jerry. Disebutkan dia, Garuda ingin berkontribusi mengkonektivitas jalur antarprovinsi satu pulau Kalimantan yang merupakan bagian MP3I, rancangan pemerintah.
Walaupun rute tersebut sering dipandang kurang berpotensi meraup untung ketimbang rute ke kota-kota di Pulau Jawa, dia menyebut tujuan rute tersebut bukan melulu soal keuntungan. “Konektifitas intrakalimantan ini juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di pulau ini. Ada pasar di sana, kami yakin itu. Kami menyasar semua segmen; full service airline. Target tingkat keterisian kursi kami adalah 75-80 persen,” ungkap dia.
Dalam waktu dekat ini, Garuda Indonesia akan membuka satu lagi rute untuk kota di Kalbar, yaitu Sintang. Penerbangan itu akan terhubung dengan rute Putussibau-Pontianak-Palangkaraya-Balikpapan-Berau. Pesawat yang melayani rute tersebut adalah ATR 72 dengan kapasitas 70 seat. Penerbangan dari Pontianak ke Putussibau akan berlangsung dua kali, datang dan pergi.
Menurut dia, ada yang unik di industri penerbangan Kalbar. Di tengah menurunnya ekonomi masyarakat khususnya Kalimantan Barat, Jerry mengakui Garuda Indonesia justru menunjukkan angka pertumbuhan penumpang, termasuk di rute lokal.
Selain rencana pembukaan rute baru, pihaknya sudah membuka kantor cabang di Kota Singkawang. “Tahun ini, kami sudah membuka kantor cabang di Singkawang yantg merupakan salah satu pasar paling potensial. Sedangkan untuk penerbangan rute Sintang, sudah kami lakukan survei dan pasar disana layak. Kami sedang menunggu izin untuk rute itu dari Kementerian Perhubungan,” pungkasnya. (ars)
PONTIANAK – Selama ini rute Pontianak-Jakarta menjadi rebutan perusahaan-perusahaan maskapai. Namun kini rute lokal semakin diminati. Maraknya bisnis komoditas perkebunan dan pertambangan di daerah dan semakin mobil masyarakat menjadi penyebab hal tersebut. Apalagi rute untuk Pontianak-Jakarta sudah sangat padat. Sebelumnya hanya Kalstar Aviation, Trigana dan beberapa maskapai yang mengincar rute lokal. Namun kini raksasa Garuda Indonesia juga menyasar jurusan ke kota-kota di Kalimantan.
Tahun lalu, Garuda Indonesia mulai membuka rute lintas Kalimantan yang menghampiri beberapa kota, yaitu Berau, Balikpapan, Palangkaraya, Pontianak dan Putussibau. “Penerbangan ini membuka keter-isolasian antarkota-kota di Kalimantan,” ujar General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Donald Jerry. Disebutkan dia, Garuda ingin berkontribusi mengkonektivitas jalur antarprovinsi satu pulau Kalimantan yang merupakan bagian MP3I, rancangan pemerintah.
Walaupun rute tersebut sering dipandang kurang berpotensi meraup untung ketimbang rute ke kota-kota di Pulau Jawa, dia menyebut tujuan rute tersebut bukan melulu soal keuntungan. “Konektifitas intrakalimantan ini juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di pulau ini. Ada pasar di sana, kami yakin itu. Kami menyasar semua segmen; full service airline. Target tingkat keterisian kursi kami adalah 75-80 persen,” ungkap dia.
Dalam waktu dekat ini, Garuda Indonesia akan membuka satu lagi rute untuk kota di Kalbar, yaitu Sintang. Penerbangan itu akan terhubung dengan rute Putussibau-Pontianak-Palangkaraya-Balikpapan-Berau. Pesawat yang melayani rute tersebut adalah ATR 72 dengan kapasitas 70 seat. Penerbangan dari Pontianak ke Putussibau akan berlangsung dua kali, datang dan pergi.
Menurut dia, ada yang unik di industri penerbangan Kalbar. Di tengah menurunnya ekonomi masyarakat khususnya Kalimantan Barat, Jerry mengakui Garuda Indonesia justru menunjukkan angka pertumbuhan penumpang, termasuk di rute lokal.
Selain rencana pembukaan rute baru, pihaknya sudah membuka kantor cabang di Kota Singkawang. “Tahun ini, kami sudah membuka kantor cabang di Singkawang yantg merupakan salah satu pasar paling potensial. Sedangkan untuk penerbangan rute Sintang, sudah kami lakukan survei dan pasar disana layak. Kami sedang menunggu izin untuk rute itu dari Kementerian Perhubungan,” pungkasnya. (ars)
0 comments:
Post a Comment