banner available

Credit Union Rambah Bisnis PPOB

Gambar dari www.chip-sakti.net

PONTIANAK - Layanan PPOB ternyata menarik minat beberapa Credit Union untuk mengembangkan bisnis ini. Tak hanya kegiatan simpan-pinjam, sejumlah CU menjalankan bisnis pusat layanan pembayaran ini. Salah satunya adalah CU Khatulistiwa  Bhakti  Kota Baru. Kepala CUKB, Hendra mengatakan layanan ini menjanjikan lantaran pihaknya memiliki anggota dalam jumlah besar. "Kami punya 50 ribu anggota yang tersebar di 27 kantor cabang se-Kalbar," ucapnya.

Bahkan, kata dia, PPOB tersebut juga melayani pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Dalam hal ini, pihaknya bekerjasama dengan Bank Mandiri sebagai penyedia sistem dan BPJS Kesehatan. Melalui layanan tersebut, CU itu akan menerima pembayaran seluruh masyarakat untuk iuran jaminan kesehatan BPJS.

Sementara itu, Nanang Wisnugroho, Area Head Bank Mandiri Kalimantan Barat mengatakan, Bank Mandiri telah mengembangkan sistem teknologi informasi dan mempertahankan channel pembayaran iuran BPJS yang selama ini sudah ada untuk mempermudah masyarakat membayar iuran.

Selain penerimaan pembayaran iuran BPJS melalui transaksi teller di kantor cabang, ATM, e-banking, Bank Mandiri juga menyediakan layanan PPOB ini bekerjasama dengan BPJS untuk mempermudah masyarakat, terutama yang tidak dapat menjangkau layanan transaksi tersebut.

Dengan ini, maka Kantor Layanan CUKB di seluruh Kalimantan Barat dapat melayani transaksi pembayaran iuran BPJS Kesehatan dengan harapan dapat mempermudah masyarakat dan membangkitkan kesadaran betapa pentingnya jaminan kesehatan yang telah diberikan oleh pemerintah melalui lembaga BPJS Kesehatan.

Unting Patri Wicaksono, Kepala BPJS Kesehatan Kota Pontianak mengatakan pembayaran melalui outlet tradisional, dimana pembayaran iuran BPJS Kesehatan dapat dilakukan melalui agen resmi perorangan layaknya membayar tagihan listrik atau telepon yang difasilitasi dengan perangkat elektronik.

Saat ini baru terdapat  20 outlet PPOB tersebar di wilayah Kalbar yang siap melayani pembayaran iuran BPJS Kesehatan. Tidak ada biaya tambahan yang dikenakan kepada peserta jika pembayaran iuran tepat waktu dilakukan di perbankan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

"Kondisinya, jika peserta harus mengeluarkan ongkos transportasi dari rumah menuju bank sebesar Rp 10.000,- untuk pulang pergi, maka lebih efisien jika peserta membayar iuran melalui PPOB, sebab lokasi outlet PPOB biasanya tak jauh dari tempat tinggal peserta. Dengan perluasan channel pembayaran, maka akan memberikan kemudahan kepada peserta dalam membayar iuran. Diharapkan kedepannya kesadaran peserta untuk rutin membayar iuran semakin meningkat," ucapnya. (ars)

Share on Google Plus

About MOMO

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

4 comments:

  1. wah kredit union bener2 mengembangkan sayap nih yakang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Heiheihei iya mas Yanto. Hanya kompilasi dari tulisan wartawan Kombis saja. Artikel dan bahan tulisan mereka yang buat. Saya hanya kompilasi atau mengumpulkan saja dalam satu wadah yaitu blog ini. Hak cipta artikel dan tulisan ada pada wartawan yang bersangkutan.

      Delete
  2. oh ini toh blog barunya kang asep.
    moga sukses kang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kira kira begitu deh. Artikel dan bahan tulisan mereka yang buat. Saya hanya kompilasi atau mengumpulkan saja dalam satu wadah yaitu blog ini. Hak cipta artikel dan tulisan ada pada wartawan yang bersangkutan.

      Delete