banner available

Mandi Uang di Cuci Kendaraan

PELUANG: Usaha cuci mobil kini bermunculan seiring meningkatnya pertumbuhan kepemilikan kendaraan roda dua empat. HARYADI/PONTIANAK POST
PELUANG: Usaha cuci mobil kini bermunculan seiring meningkatnya pertumbuhan kepemilikan kendaraan roda dua empat. HARYADI/PONTIANAK POST

Populasi kendaraan terus meningkat. Di lain sisi, pemilik kendaraan semakin sibuk dengan aktivitasnya. Mereka pun tak memiliki waktu luang untuk merawat kendaraannya. Padahal kendaraan butuh perawatan agar tetap tampil oke. Inilah yang menjadi peluang usaha. Menyediakan jasa pencurian mobil, untuk perawatan kendaraan,


SALAH satu pemain usaha ini adalah Yudi Andriana. Pria berusia 32 tahun ini sudah melihat peluang itu lima tahun lalu. Karena itu dia memilih membuka usaha pencucian kendaraan. F 1 Car Wash namanya. Hanya saja, konsumennya khusus mobil tidak untuk motor.

Butuh waktu yang tidak singkat agar usaha ini semakin dikenal. Promosinya tidak hanya dari mulut ke mulut. Malahan hingga ke radio. Hingga akhirnya,Yudi mendapat kepercayaan konsumen untuk merawat mobil mereka.

Uniknya Yudi tidak hanya sekadar menawarkan jasa cuci kendaraan saja. Tetapi ada salon mobil. Jasa ini ditawarkan karena mobil itu merupakan rumah kedua bagi konsumen. Sehingga harus benar-benar bersih dan nyaman saat dikendarai.

“Jika itu menjadi rumah kedua, maka kebersihan itu adalah yang utama,” kata Yudi, saat ditemui wartawan koran ini, di tempat usahanya, kawasan BLKI.Tarif yang ditawarkan pun berbeda. Jika cuci biasa tarifnya hanya Rp60 ribu. Lama pengerjaannya hanya 40-45 menit. Berbeda dengan salon mobil. Tarifnya sebesar Rp800 ribu. Pengerjaannya dari pagi hingga sore hari.

Harga yang dibayarkan itu sebanding dengan hasil yang diperoleh. Mobil benar-benar bersih luar dan dalam. “Pengerjaannya full item, karena lebih spesifik. Membersihkan interior, jamur kaca hingga poles mesin. Misalnya ada noda dibagian mobil. Sudah digosok tetapi tak bisa hilang mau tak mau harus menggunakan obat,” jelas dia. 

Soal harga, Yudi berani bersaing dengan kompetitor lainnya. Selain menjaga kebersihan mobil untuk mempertahankan kepercayaan konsumen. Yudi juga punya trik lain dalam memberikan pelayanan.

Seperti, menyediakan ruangan tunggu yang full ac. Konsumen juga bisa menikmati siaran televisi. Kemudian kafe yang dilengkapi dengan hotspot. Sehingga konsumen betah menunggu, ketika kendaraannya dicuci.

Dengan kepercayaan itu, Yudi bisa mendapatkan omset yang tidak sedikit. Dalam sehari ada 40 hingga 50 kendaraan yang masuk untuk dicuci. Omset kotor selama sebulan sekitar Rp30 juta.

Lain lagi dengan Teddy Antonius. Usaha cuci kendaraan miliknya sudah berdiri selama kurang lebih satu tahun. Tidak hanya mobil, Teddy juga menawarkan jasa cuci motor.
Untuk mobil ada berbagai jenis tipe cucian yang ditawarkan. Untuk city car, mobil dengan dua baris kursi. Tarif cuci mobilnya berkisar Rp50 ribu. Kebanyakan yang masuk adalah mobil-mobil tipe lama.

Kemudian untuk mobil dengan tiga baris kursi. Tarifnya sekitar Rp60 ribu. Terakhir untuk kendaraan sport car atau big suv. Tarifnya Rp70 ribu. Lama waktunya antara 40 hingga 45 menit. Pemilik dikenakan biaya tambahan jika kendaraan sangat kotor. Tarif yang dibebankan berkisar antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. “Anak-anak muda yang lebih sering di sini. Mereka yang memiliki mobil-mobil ceper,” kata pemilik car wash Gaspolll ini.

Untuk menjaga kepercayaan konsumen, Teddy harus memastikan jika mobil yang dicuci karyawanya itu benar-benar bersih. Meskipun kebersihan setiap orang itu sifatny relatif.Agar mendapatkan kepercayaan konsumennya, dia juga harus menggunakan trik. Seperti cuci lima kali bonus satu kali. Memberikan garansi hujan untuk cuci poles. Ketika ada kendaraan yang baru selesai dicuci, kemudian terkena hujan maka bisa dicuci gratis. “Garansinya 12 jam setelah dicuci,” kata dia.

Pemain lainnya, Raharjo. Usaha itu sudah dibangunnya sejak dua tahun terakhir. Sama halnya dengan Yudi, dirinya pun melihat pertumbuhan kendaraan yang kian pesat menjadi peluang untuk berbisnis cuci kendaraan.

Sayangnya pemilik Happy Snow Wash ini belum mau membuka lebih dalam mengenai omset yang diperolehnya dari bisnisnya ini. Hanya saja dia menyebutkan dalam sehari ada 6 hingga 12 kendaraan yang masuk untuk dicuci. Jika sebulan, ada 70 mobil yang dicuci. Selain mobil, dia juga menawarkan jasa cucian motor. “Kalau mobil tarifnya Rp60 ribu, untuk motor Rp18 ribu sudah sama poles,” kata pria berusia 42 tahun ini.**
Share on Google Plus

About MOMO

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment