banner available

Tips Perawatan Burung Berkicau

gambar dari www.suarakicauburung.com

Demam burung berkicau sudah merambah masyarakat. Buktinya berbagai ajang perlombaan burung berkicau pun digelar. Tak pandang bulu. Semua orang dari berbagai kalangan, duduk bersama sembari menunggu burung peliharaannya memang dalam kontes kicau mania.

Ketua Liga Kicau Mania Indonesia (LKMI ) Kalbar, Sutrisno berbagai tips perawatan burung yang dipersiapkan untuk ikut kontes. Menurut pria yang aktif sebagai juri ini, tips ini diberikan hanya bersifat garis besar.

Menurut Sutrisno, jika ingin mengikutsertakan burung peliharannya pada lomba, maka pemilik harus mengetahui karakter hewan peliharaannya. Karakter yang dimaksudnya yaitu, berapa volume, variasi, lagu atau irama dari hewan peliharaannya itu. “Jika sudah tahu, maka kondisi burung harus dijaga. Jangan sampai burungnya bagus, tapi stamina tak bagus. Ujung-ujungnya stop dan tak bisa ikut lomba,” ujar dia. 

Kemudian dalam pemeliharaan sehari-hari. Burung, tidak hanya dimasukkan dalam sangkar. Agar kondisinya tetap terjaga, maka sangkar mesti ditutup dengan kain. Lalu mandikan burung saat pagi dan sore. Setelah itu, pemilik jangan lupa menjemurkan hewan peliharaannya itu dalam waktu yang maksimal.

Ketika dijemur, masukkan burung di sangkar umbaran. Tujuannya,  agar burung bisa bertarung saat kontes. Jangan lupa memberikan makanan ekstra juga, agar meningkatkan stamina burung. “Buka sungkup kain di sangkar saat menjemur burung. Selesai itu disungkup kembali,” katanya mengingatkan.

Kemudian, persiapkan waktu sebelum burung mengikuti kontes. Paling tidak satu hingga dua minggu. Selama waktu itu burung ditemukan dengan kawannya agar memancing kesiapannya untuk bertarung. “Dari situ bisa dilihat, burung peliharaan ini siap bertarung atau tidak,” ujar dia.

H-3 menjelang pertandingan, pertemukan burung peliharaan dengan lawan jenisnya. Jika ditemukan, lanjut dia, maka burung akan memiliki keinginannya kuat untuk menunjukkan kejagoan. “Kondisinya, begitu tempur staminanya kuat,” ujar dia. Sebelum berangkat, jangan lupa memberikan ekstra pudding bagi burung. Pemberiannya sesuai kesukaan burung peliharaannya. Ini diberikan agar hewan tersebut tidak stress dan kuat dalam perjalanan. “Bisa juga disemprot pakai spray agar tak kepanasan. Berikan juga obat anti stres di minuman,” kata dia.

Pemilik, lanjut Sutrisno harus tiba di arena dua jam sebelum pertandingan dimulai. Agar burung peliharaan memiliki waktu beradaptasi. Untuk menambahkan staminanya bisa juga diberikan makanan ekstra. Hanya saja dia mengingatkan dalam setiap perlombaan pemilik harus menjunjung sportivitas. Sebagai mana kata pepatah, burung murai burung tekukur, biar ramai asal akur.  “Lomba inikan bisa menyatukan semua golongan. Untuk itu, jaga kebersamaan dan sportivitas,” kata dia mengingatkan. (mse)
Share on Google Plus

About MOMO

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment