 |
| SOSIALISASI : Bank Kalbar dan BPJS menggelar sosialisasi kredit mikro dan program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja bukan penerima upah untuk mitra binaan Bank Kalbar, siang kemarin di Jalan Lembah Murai. ISTIMEWA |
Bank Kalbar menggelar sosialisasi kredit mikro dan program BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja bukan penerima upah untuk mitra binaan Bank Kalbar, siang kemarin di Jalan Lembah Murai.
Kepala Pimpinan Cabang Utama Bank Kalbar Pontianak Sigit Budi Prasetya menyebutkan total penyaluran kredit UMKM di Kota Pontianak bulan Oktober 2015 sekitar 5000 debitur. Untuk nilai transaksinya mencapai Rp397 miliar.
Sigit memastikan pihaknya tetap mendorong perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah. Hal itu dilakukan karena pondasi ekonomi semakin kuat bila disokong lebih banyak UMKM.
Manfaat lainnya kata dia, dipastikan lebih banyak menyerap banyak tenaga kerja. Hal ini pun dapat mengatasi pengangguran, karena taraf hidup masyarakat bisa meningkat. Untuk mendorong pertumbuhan itu, lanjut dia, Bank Kalbar menyiapkan beberapa Infrastruktur pendukung. Diantaranya produk/skim kredit seperti skim kredit usaha mikro sejahtera (KUMS) dan ain-lain skim kredit UMKM.
“Kami juga melatih SDM untuk mengelola Debitur/Calon Debitur UMKM. Termasuk penyediaan jaringan layanan baik kantor cabang, capem, kantor kas maupun kas mobil keliling. Ini dibarengi teknologi informasi yang mendukung UMKM,” jelas Sigit.
Dia memastikan masyarakat yang menjadi nasabah Bank Kalbar dapat memeroleh beberapa manfaat. Diantaranya produk kredit UMKM yang bervariasi, suku bunga 0,8% per bulan, jaringan layanan kantor yang online menyebar di setiap Kecamatan dan Pusat UMKM.
“Kami juga memberikan edukasi dan melatih disiplin pelaku UMKM dalam menabung. Produk mereka juga diikut sertakan dalam kegiatan pameran Bank Kalbar. Termasuk pelatihan usaha untuk debitur UMKM,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Kalbar BPJS Ketenagakerjaan Muhyidin memberikan pemahaman tentang manfaat BPJS kepada tenaga kerja sektor bukan penerima upah seperti pedagang kaki lima dan pedagang di pasar tradisional atau yang lainnya.
Selain sebagai mitra Bank Kalbar, lanjut dia, pihaknya merangkul mereka karena berdasarkan ketentuan pemerintah UU Nomo 24 Tahun 2011. Dimana seluruh pekerja harus diterlindungi di BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu dia berharap seluruh pekerja bukan penerima upah bisa menikmati program yang sudah disiapkan pemerintah.
“Preminya sangat rendah dan murah, jadi kami harapkan semua bisa ikut serta dalam program ini,” kata Muhyidin. Muhyidin menyebutkan peserta yang ikut dalam program bukan penerima upah ini akan memperoleh tiga manfaat. Diantaranya jaminan kecelakaan kerja. Jaminan biaya kematian dan jaminan hari tua. (mse) - sumberPontianak Post
0 comments:
Post a Comment