banner available

Bisnis Bunga Tak Ada Matinya

APAN BUNGA : Salah satu karyawan di Kota Bunga, sedang menyelesaikan pesanan papan bunga ucapan. FOTO HARYADI/PONTIANAKPOST
PAPAN BUNGA : Salah satu karyawan di Kota Bunga, sedang menyelesaikan pesanan papan bunga ucapan. FOTO HARYADI/PONTIANAKPOST

Berwirausaha dapat menjadi pilihan bagi banyak orang di tengah sulitnya lapangan pekerjaan. Bisnis bunga potong segar dan bunga artificial dapat menjadi pilihan usaha yang menjanjikan, mengingat konsumen bisnis ini selalu ada. Cukup stabil dari waktu ke waktu. Dari kelahiran hingga kematian pun memanfaatkan bisnis yang satu ini.

Anda tentu sering melihat rangkaian bunga dan papan bunga ucapan disetiap ada peresmian gedung, usaha, ulang tahun, pernikahan, kelahiran dan sebagainya. Papan ucapan juga kerap dimanfaatkan untuk menyampaikan ucapan turut berduka cita. Dari hari ke hari, permintaan papan ucapan dan rangkaian bunga kian meningkat. Tak heran banyak orang mendulang untung dari momen tersebut.

Salah satunya Welly, pengelola di Toko Bunga Grace, jalan Gajah Mada Pontianak. Dikatakan dia, dalam sebulan bisa mengerjakan 20 sampai 30 papan bunga ucapan. Sementara setiap harinya selalu ada pesanan rangkaian bunga. Kisaran harga untuk papan bunga ucapan dari  Rp 300 ribu hingga 500 ribu. Ini juga bergantung dengan ukuran. Sementara untuk rangkaian bunga  dari kisaran harganya Rp 150 ribu  perpot.  ”Usaha ini sudah saya geluti sejak 7 tahun  lalu. Pembeli datang dari berbagai kalangan, baik untuk ucapan selamat maupun turut berduka cita. Jumlah permintaan relatif. Akan tinggi biasanya jika ada peresmian usaha tertentu ataupun ada yang meninggal,” jelasnya.
Ada dua jenis rangkaian bunga yang dijual. Bunga replika atau artificial, ada pula bunga hias segar yakni dari tanaman asli. Tentu saja kedua jenis bunga ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 
Keuntungan dari menjual bunga artificial lebih tahan lama, sementara bunga asli tidak. Itulah sebabnya jika ingin membuka usaha bunga segar, harus memiliki sistem penyimpanan yang baik, agar tanaman tidak mudah rusak. “Untuk bunga segar, kami datangkan dari Jakarta,” timpal dia.
Meski peminat bunga segar mulai meningkat, tetapi bunga artificial tetap masih diminati. Apalagi bentuk bunga artificial sudah semakin mendekati aslinya. Kisaran harga kedua rangkaian bunga ini relatif. “Jika sudah menjadi rangkaian bunga mulai dari Rp 200 ribu ke atas,” katanya.
Kelebihan lainnya bunga ini tidak mengeluarkan serbuk sari. Dan, tidak perlu melakukan penyemprotan air. “Kenapa banyak yang pilih bunga artificial, karena dia tahan lama. Sementara kalau bunga segar hanya 1 minggu kalau yang menggunakan vas bunga, dan 4 sampai 5 hari jika untuk buket. Buket ini biasanya untuk kado,” jelas dia yang juga menyarankan bagi mereka yang mendapatkan hadiah bunga hias asli, sebaiknya rajin menyemprotnya dengan air agar bisa tahan untuk satu minggu. Bila perlu mengganti air di vas bunga itu dua hari sekali. Bunga segar juga bisa dijual dalam bentuk buket atau hand bouquet alias bunga tangan.
Proses pembuatan rangkaian bunga baik bunga segar maupun bunga artificial tidak begitu sulit. Hanya membutuhkan kreativitas sang desainer bunga. Semakin terampil, maka rangkaian bunga yang dihasilkan semakin bagus. Tentu saja berpengaruh pada pesanan bunga nantinya. “Karena toko bunga tidak hanya disini, jadi kita menjaga harga yang kompetitif, kualitas bunga yang baik, juga desain yang menarik. Bunga yang paling digemari adalah mawar, aster dan krisan. Untuk rangkaian bunga biasanya setengah jam bisa selesai, tetapi tergantung ukuran. Kalau buket hanya 20 menit, sementara papan ucapan itu 2 jam bikinnya,” pungkas dia. **

 
Share on Google Plus

About MOMO

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 comments: