 |
| GELIS : Tak hanya untuk membayar listrik dan tagihan lain, Gelis juga mempermudah permohonan layanan listrik dengan konsep satu pintu. FOTO HARYADI |
Sejak PT PLN Wilayah Kalimantan Barat memperkenalkan Gelis (Gerai Listrik) tahun lalu, jasa pembayaran ini tumbuh pesat. Gelis adalah layanan terpadu dari PLN untuk permohonan layanan listrik dengan konsep satu pintu dan satu atap. “Ini akan mempermudah layanan listrik menjadi satu pintu sehingga proses permohonan pelanggan menjadi lebih cepat dan ringkas,” ungkap Humas PLN Kalbar, M Doing.
Konsepnya, masyarakat cukup datang saja ke Gelis terdekat untuk pasang listrik baru sampai dengan 5.500 VA prabayar non kolektif, pasang baru 6,6 kVA hingga 197 KVA non kolektif, tambah daya sampai dengan 5.500 VA Prabayar, dan tambah daya 6,6 KVA hingga 197 KVA. Selain itu, juga melayani penyambungan, pengurusan
Sertifikat Layak Operasi (SLO), jasa pemasangan instalasi listrik serta pembayaran rekening listrik. Kemudian pembelian voucher listrik prabayar dan pembayaran lain seperti Telkom, PDAM, TV kabel dan lain-lain.
Di a menyebut Gelis ini membantu PLN untuk mengurangi praktik percaloan. Sejauh ini, sudah ada puluhan Gelis yang berdiri di berbagai di berbagai sudut kota. “Ini untuk menghindari kontak langsung dengan orang PLN. Semuanya dengan system online. Standar pelayanannya juga ada karena kami akan mengkaji dan menyeleksi dengan ketat pihak ketiga yang ingin mendirikan Gelis,” ucapnya.
Khairul Rahman, pemilik Gelis di Jalan Tanjung Raya 2, Kubu Raya menyebut bisnis ini cukup menguntungkan. "Semakin banyak transaksi, maka akan semakin besar keuntungan. Apalagi berapapun transaksi pembayaran rekening listrik, komisi yang kita dapatkan sama," kata dia.
Untung yang didapatkan dari transaksi pembayaran rekening listrik, kata dia, memang relatif kecil. "Untung bersihnya sekitar Rp 3 - 5 juta per bulan. Tetapi bisnis ini aman. Untungnya kecil tetapi perputarannya cepat. Mirip seperti orang menjual rokok. Kecil untungnya tetapi laku terus," sebutnya.
Tetapi Gelis tidak melulu melayani pembayaran listrik saja. Dia mengatakan, keuntungan terbesar ada pada pemasangan atau instalasi listrik. "Memang tidak setiap hari ada pemesanan jasa instalasi, tetapi komisinya cukup besar," ujarnya seraya menolak menyebutkan omzet dari instalasi listrik. "Instalasi tak datang rutin, tetapi lumayan. Apalagi kalau pemesanan untuk perumahan dengan banyak rumah," pungkasnya. (ars)
0 comments:
Post a Comment