![]() |
BANYAK PEMINAT: Kegiatan memancing banyak diminati masyarakat Kota Pontianak untuk mengisi waktu senggang dan menyalurkan hobi. HARYADI/PONTIANAKPOST |
Memancing tidak hanya sekadar hobi. Ini bisa menjadi rekreasi bersama keluarga, teman atau rekan sekantor. Animo masyarakat untuk memancing inilah bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan uang. Karena itulah, ada bisnis kolam pemancingan bisa berjalan.TIDAK banyak kolam pemancingan di Kota Pontianak. Seperti di Jalan Karet, kemudian Jalan Merdeka. Untuk kawasan Kubu Raya juga ada. Seperti di kawasan Paskhas, kemudian Pal 13 di Jalan Sungai Kakap dan termasuk di kawasan Sungai Kakap itu sendiri.
Pontianak Post sempat mewancarai pengelola kolam pemancingan ini. Misalnya di Jalan Karet. Kolam pemancingan itu sudah berjalan selama lima tahun. Kolam ini berisikan ikan mas berbagai ukuran.
“Ada 1,2 ton ikan di kolam milik kita,” kata Pak Usu, pengelola kolam pemancingan Jalan Karet.Kolam pemancingannya sangat luas. Berukuran 25 x 70 meter. Di kolam itu ada 66 lapak untuk memancing. Masing-masing lapak lebarnya 3,8 meter dengan panjang 12,5 meter.
Pak usu menyebutkan kolam pemancingan yang dikelolanya ini jenis kolam untuk perlombaan. Sehingga pengunjung yang datang akan berlomba mendapatkan ikan yang paling berat. Siapa yang paling berat akan mendapatkan hadiah.
Hadiah yang diterima pengunjung itu, jelas dia, dari biaya pendaftaran. Besaran biayanya Rp100 ribu. Dari tarif itu, pengunjung mendapatkan waktu empat jam untuk memancing.
“Jadi begitu dapat, ikannya tidak dibawa pulang. Ikan ditimbang kemudian dilepaskan kembali ke kolam,” kata dia.
Pembagian juara pun tergantung dari jumlah peserta yang ikut. Jika peserta mencapai 40 orang, maka ada lima juara. Mulai dari juara I hingga III. Kemudian untuk juara IV dan V, khusus juara favorit. Di mana pengunjung yang paling banyak mengumpulkan ikan di dalam keranjang.
Dia menyebutkan waktu memancing itu terbagi dua sesi. Sesi pertama dari pukul 14.00 hingga pukul 18.00. Sesi keduanya, pukul 18.00 hingga pukul 22.00. Dalam sehari pengunjung yang datang mencapai 40 orang. Dari kolam itu, omset yang diperoleh sebulan mencapai Rp30 juta. Pak usu menilai omset itu sebanding dengan biaya yang dikeluarkan untuk membuat kolam. Belum lagi, ongkos produksi memasukkan ikan ke dalam kolam.
Ada juga kolam pemancingan di Jalan Merdeka. Pontianak Post sempat melihat langsung aktivitas pemancing di sana. Ada 60 lapak di kolam pemancingan ini. Masing-masing dari pengunjung sibuk dengan pancingannya. Mereka berlomba untuk mendapatkan ikan terberat dengan waktu yang sudah ditentukan.
Di tengah kesibukannya, Ketua Panitia Kolam Bambang bersedia memberikan waktunya untuk diwawancarai. Bambang yang kala itu mengenakan kaos berwarna hitam, menceritakan dalam sehari pengunjung datang sekitar 35 orang.“Kalau siang biasanya, sekitar 20-25 orang. Untuk malam antara 15 hingga 20 orang. Kecuali malam minggu, bisa lebih ramai. Bisa mencapai 30 pengunjung,” kata Bambang.
Menurut Bambang, ada berbagai sesi waktu yang ditawarkan jika pengunjung tertarik menyalurkan hobi memancingnya. Dengan tarif Rp50 ribu, pengunjung bisa memancing dari pukul 14.00 hingga 18.00. Hanya saja waktu yang diperoleh itu hanya untuk hari Senin hingga Sabtu.
Beda lagi untuk hari minggu. Tarifnya Rp70 ribu. Pengunjung bisa memancing dari pukul 13.00 hingga 18.00. Satu jam lebih lam dari waktu biasanya. Harga sama juga diberikan jika pengunjung ingin memancing pada Selasa dan Kamis malam. Namun jika yang ingin menyalurkan hobi memancingnya pada malam minggu, maka harus membayar tarif Rp100 ribu. Waktunya dari pukul 20.00 hingga pukul 24.00. Tarif ini juga berlaku untuk memancing Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.
“Untuk tarif Rp50 ribu juga ada. Ini pada hari Minggu, dari pukul 10.00 hingga pukul 13.00,” kata dia. Untuk juaranya, jelas dia, tergantung dari jumlah peserta yang ikut. Jika jumlanya di bawah 20 peserta, maka juara hanya diperuntukkan untuk Juara I dan Favorit saja. Sedangkan jika di atas itu ada tiga juara. Mulai dari juara I, II dan Favorit.
Pada dasarnya, berbagai tawaran waktu yang diberikan itu sebagai cara untuk menarik pengunjung. Semakin ramai penungjung maka omset yang diperoleh bisa semakin besar. Anda bisa bayangkan dengan jumlah pengunjung berkisar antara 30 hingg 40 orang, omset yang diperoleh bisa puluhan juta rupiah. Jadi, tidak salah jika ada yang mencari untung dari hobi memancing.**
Berlomba Raih JackpotKOLAM pemancingan sebagai sarana untuk menyalurkan hobi para pemancing. Biasanya ada dua kategori kolam pemancingan. Pertama kategori kolam harian dan kolam galatama.
Kolam harian umumnya dipakai untuk wisata keluarga. Ikan yang ditangkap pemancing, kemudian ditimbang. Pemancing akan membayar ikan itu sesuai dengan harga perkilonya.
Sedangkan kolam galatama adalah memancing dengan sistem pertandingan. Pengunjung membayar tiket agar bisa ikut perlombaan. Selama kompetisi joran yang dipakai peserta dibatasi. Biasanya hanya satu atau dua joran saja.
Kolam seperti inilah yang banyak di Kota Pontianak dan Kubu Raya. Seperti kolam di Jalan Merdeka dan Jalan Karet. Umumnya perlombaan di kolam pemancingan seperti ini hanya untuk ikan mas. Peserta yang memancing di kolam tipe ini akan berlomba mendapatkan ikan terberat saat memancing. Ikan yang didapat tidak boleh dibawa pulang. Ikan kemudian ditimbang dan dimasukkan kembali ke kolam.
Waktu perlombaan dibagi dalam dua sesi. Mulai pukul 14.00 hingga 18.00. Atau pukul 18.00 hingga 00.00. Pemilik akan membentuk panitia, yang mengatur perlombaan. Mulai dari mengumumkan berat ikan yang diperoleh pemancing hingg pemenang.
Hadiahnya diperoleh dari biaya pendaftaran peserta. Misalnya biaya pendaftarannya Rp100 ribu. Dari setiap peserta dipotong sebesar Rp25 ribu sebagai hadiah peserta. Kemudian lima Rp5000 ribunya dipotong untuk jackpot ikan. Hanya saja aturan untuk setiap kolam pemancingan tidak sama. Misalnya kolam pemancingan di Jalan Merdeka. Untuk juaranya tergantung dari jumlah peserta yang ikut. Jika jumlanya di bawah 20 peserta, maka juara hanya diperuntukkan untuk Juara I dan Favorit saja. Sedangkan jika di atas itu ada tiga juara. Mulai dari juara I, II dan Favorit.
“Hadiah itu setelah dipotong 25 persen untuk kolam dan lima persen untuk ikan,” kata Bambang, Ketua Panitia Perlombaan Mancing di Kolam Pemancingan Merdeka.Ada juga jackpot yang diberikan panitia lomba. Ini merupakan ikan khusus yang sudah disiapkan panitia dan berhasil ditangkap peserta. Ciri-cirinya beragam. Bisa saja dipasang pita atau cacat fisik, misalnya buta.
Nilai jackpotnya pun tidak tanggung-tanggung. Bisa mencapai Rp5 jutaan. Hadiah itu bisa saja lebih, tetapi tergantung dari uang yang terkumpul. “Kalau di sini, jackpot siangnya mencapai Rp3.191.000 dengan berat delapan kilo. Jackpot malam, Rp5.111.000, ikan dengan berat 6,5 kilo,” kata dia.
Sistem perlombaan juga bisa dibuat dalam bentuk paket. Umumnya peserta bisa memecahkan rekor dengan ikan terberat yang sebelumnya ditangkap pengunjung. Selama tidak ada yang berhasil, maka rekor itu tidak akan terpecahkan. Jadi jika ada tertantang sebagai pemancing, bisa datang untuk berlomba di kolam pemancingan galatama.
(RAMSES L TOBING, Pontianak/mse)
0 comments:
Post a Comment