banner available

Makin Banyak Varian Produk Asuransi

ASURANSI : Salah satu perusahaan asuransi sedang menjelaskan kepada calon nasabahnya tentang produk yang dijual. Seiring dengan berkembangnya bisnis asuransi profesi agen asuransi kian menjanjikan. MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST
ASURANSI : Salah satu perusahaan asuransi sedang menjelaskan kepada calon nasabahnya tentang produk yang dijual. Seiring dengan berkembangnya bisnis asuransi profesi agen asuransi kian menjanjikan. MEIDY KHADAFI/PONTIANAK POST

Meskipun tingkat keikutsertaan masyarakat Kalimantan Barat masih sangat rendah dalam berasuransi, tetapi pertumbuhannya terbilang pesat. Berbagai perusahaan asuransi baik nasional atau afiliasi jaringan luar negeri beramai-ramai masuk ke ke provinsi ini. Asuransinya macam-macam, dari asuransi jiwa, asuransi umum, asuransi kesehatan, asuransi kebakaran, asuransi pendidikan, perlindungan aset dan lain-lain.

Salah satu varian produk asuransi yang tergolong baru adalah asuransi pesangon. Salah satunya adalah DPLK Manulife Indonesia yang secara agresif melakukan edukasi perusahan atau korporat untuk memiliki program pesangon bagi karyawannya di 16 kota di Indonesia, termasuk Pontianak. Vice President Manulife Indonesia, Karjadi P mengatakan, hal ini dilakukan agar setiap perusahaan memiliki dana untuk pembayaran pesangon karyawan, sesuai amanat UU No.13/2003, khususnya pasal 167. “Karena kewajiban pesangon pasti terjadi akibat pensiun, meninggal dunia, atau terjadi pemutusan hubungan kerja,” ujarnya dalam acara yang dihadiri 60 perusahaan di Pontianak itu.

Melalui program DPLK untuk kompensasi pesangong, DPLK Manulife Indonesia memberikan solusi dan siap menjawab kebutuhan para perusahaan dalam penyediaan dana kompensasi pesangon karyawan. Program ini membantu perusahaan untuk memberikan kepastian dan jaminan hidup yang layak bagi karyawan saat tidak lagi bekerja. Bagi banyak perusahaan, program ini memberikan keuntungan seperti fleksibel atau dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan, pelayanan administrasi berkualitas, transparan dan profesional, tersedia beragam pilihan investasi, dan dapat digunakan sebagai kompensasi pesangon.

Berdasarkan hasil temuan Manulife Investor Sentiment Index, ada 3 pengeluaran terbesar orang Indonesia saat pensiun, yaitu, keperluan rumah tangga 41 persen, biaya kesehatan dan pengobatan 29 persen, dan membantu anak 15 persen. Sisanya untuk investasi, sewa atau cicilan rumah, travel, liburan dan asuransi.

Perluasan ke Daerah
Beda lagi dengan perusahaan asuransi Sun Life Financial yang baru tahun ini membuka cabang di Kota Pontianak. Perusahaan yang didirikan pada 1865 dan berkantor pusat di Toronto, Kanada. Sejak 1995, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) merasa perlu melakukan perluasan cakupan terus dilakukan, termasuk ke Kalimantan Barat pada tahun ini. Lantarannya pasar di Pulau Jawa semakin kecil.

“Selama ini fokus kami ada di Pulau Jawa. Tetapi kami melihat perkembangan ekonomi dan minat masyarakat terhadap produk asuransi meningkat di daerah lain, termasuk di Kalimantan Barat. Kami ingin memperkenalkan produk kami yang menguntungkan untuk para calon nasabah di sini,” ujar Joko Supriyanto, National Agency Director Sun Life kepada Pontianak Post, kemarin.

Sun Life juga memperkenalkan produk baru asuransinya, Sun Medical Platinum. Produk yang ditujukan untuk memenuhi tingginya permintaan segmen menengah ke atas akan produk asuransi kesehatan yang lebih komprehensif. Produk tersebut memberikan perlindungan hingga Rp 7,5 miliar, fasilitas cashless dan dapat digunakan di seluruh dunia. (ars)
Share on Google Plus

About MOMO

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment